kata orang dimana ada mulai selalu ada selesai, dimana ada pertemuan selalu ada perpisahan,.
aku menolak kenyataan , sekarang, nanti... penyesalan selalu mampir tanpa diundang.
dulu kamu ngoceh, dulu kamu bawel, dulu kamu aku anggap mengganggu, karena sejujurnya aku yang bodoh.
kamu kirim pesan dengan tujuan peduli, kamu ingin tau keadaanku, kamu ingin tau apa aku baik baik saja. tapi aku anggap lain, aku anggap mengganggu, aku anggap kalo kamu cuma ingin cari kesalahan, akhirnya aku bohong. maaf. setelah sadar semuanya minta maaf pun sudah percuma. aku tau kamu kesal aku lama balas pesanmu, aku tau kamu sebenarnya cuma ingin aku dekat kamu walau ga secara langsung.
kamu tanya keadaan aku ke orang lain, tujuannya khawatir, benar benar ingin tau aku lagi apa, aku lagi sama siapa, tapi aku anggap lain, lagi lagi aku anggap mengganggu, tidak percayaan, aku anggap kamu rese, maaf. setelah sadar semuanya minta maaf pun sudah terlambat. aku tau kamu kawatir kalau aku kenapa kenapa, aku tau kamu sebetulnya ga pernah berpikiran jahat, cuma aku yang berpikiran negatif.
kamu larang aku macam macam, kamu larang aku keluar malam, kamu larang aku pulang malam, kamu larang aku merokok, aku anggap kamu tukang ngatur, ga bisa kasih kebebasan! tapi lagi lagi aku salah, kamu sebetulnya memperhatikan kesehatanku, aku tau kamu kecewa dengan semua perlakuanku.
aku merubah kamu menjadi orang yang bukan kamu! ya! jadi orang yang aku mau!
tapi ternyata semua salah, aku mengira kalau kamu suka menjadi orang yang aku suka, dengan egoisnya aku berpikir semua akan baik baik saja, tanpa mengalah dan mendengarkan kalau kamu juga mau jadi orang yang kamu mau!
aku merasa risih dengan hal yang paling kamu suka! aku selalu merubah sikap menjadi orang yang sangat menyebalkan jika kamu melakukan hal hal yang aku tidak suka, lagi lagi keegoisan aku lebih besar TANPA memikirkan perasaan kamu.
aku selalu ingin menang dalam ribut kecil yang kita lewati, aku selalu ga pernah sadar kalau kamu selalu mengalah, aku selalu keras kepala jika lagi ribut kalau ga ada yang mau mengalah duluan ga akan selesai, PADAHAL aku bisa jadi orang yang harusnya mengalah lebih dulu. lagi, aku terlalu egois.
di saat kamu terus mengalah, aku makin menjadi tanpa sadar perasaan kamu, di saat kamu berubah untuk seseorang yang kamu sayang dulu, orang yang kamu sayang semakin berubah menjadi orang yang semakin kamu tidak sayang. orang yang egois. menyebalkan. kekanak kanakan.
aku pernah mengatakan untuk berubah bersama untuk satu sama lain, tetapi aku sadar, aku tidak pernah berbuat apa apa untuk kamu, aku sadar kalau sekarang kamu sudah terlalu capek, di saat kamu berubah untuk aku, aku nggak ada untuk kamu, maaf.
tidak ada maksud jahat sama sekali menahan hubungan ini, yang aku tau sekarang, sudah saatnya aku melepasmu, bukan karena aku tidak sayang, tetapi aku tidak mau kamu terus sakit denganku.
sungguh jika kamu memberikan aku kesempatan lagi, aku akan mencoba terus agar bisa menjadi yang kita impikan, terdengar bodoh? ya, aku menganggap begitu, terdengar omong kosong? mungkin terdengar seperti itu, tapi hanya itu yang aku harapkan, hanya itu yang bisa aku lakukan.